Inilah Tata Cara Umrah Yang Sesuai Hukum Syariat Islam

gambar tersebut menyebutkan tentang rukun ibadan umrah gambar tersebut menyebutkan tentang rukun ibadan umrah

Inilah Tata Cara Umrah Yang Sesuai Hukum Syariat Islam

Di dalam ajaran agama islam terdapat beberapa jenis ibadah yang wajib dan sunnah untuk dilakukan. Beberapa jenis ibadah yang hampir mirip untuk dikerjakan namun memiliki perbedaan hukum dalam tata pelaksanaannya adalah ibadan haji dan umrah. Tata cara umroh dengan haji memang sekilas hampir sama karena sama-sama dikerjakan di Mekkah, Arab Saudi.

Ibadah umroh ini hukumnya sunnah sehingga bagi Anda yang mengerjakannya akan mendapatkan pahala dan apabila tidak mengerjakannya pun tidak apa-apa. Sedangkan ibadah haji ini hukumnya wajib (bagi yang mampu) karena ibadah haji termasuk dalam rukun islam yang ke 5 sehingga bagi Anda yang merasa mampu untuk melaksanakannya maka diwajibkan untuk menjalankan ibadah haji

Perbedaan Ibadah Haji Dengan Ibadah Umrah

Meskipun sama-sama menjadi jenis ibadah yang dikerjakan di Kota Mekkah dan Madina yang terletak di Negara Arab Saudi, kedua jenis ibadah tersebut memiliki perbedaan yang lebih spesifik. Oleh sebab itu, inilah beberapa perbedaan antara ibadah haji dengan ibadah umrah yang perlu untuk Anda ketahui. Diantaranya adalah sebagai berikut ini :

  1. Rukun Umrah dan Haji

Perbedaan antara ibadah haji dengan ibadah umrah yang pertama adalah rukun haji dan umrah. Dalam pelaksanaannya, rukun haji ini terdiri dari niat ihram, wukuf di Arafah, thawaf, sa’i di Bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali, dan memotong rambut minimal 3 helai. Apabila terdapat salah satu rukun haji yang terlewat maka Sedangkan tata cara umrah ini tidak disertai rukun wukuf di Arafah dan hanya menjalankan rukun umrah yang terdiri dari niat ihram, thawaf, sai, dan memotong rambut saja.

  1. Waktu dan Pelaksanaan

Perbedaan yang kedua antara ibadah haji dengan ibadah umrah adalah perbedaan dalam waktu dan juga pelaksanaannya. Ibadah haji ini dilaksanakan setiap satu kali dalam setahun yakni di musim haji antara awal bulan Syawal sampai pada Hari Raya Idhul Adha yang jatuh pada bulan Dzulhijjah.

Dalam tata cara pelaksanaan ibadah haji ini membutuhkan waktu yang cukup panjang yakni sekitar 40 hari mulai dari pembekalan materi haji di pondok masing-masing kloter haji sesuai domisili Anda hingga Anda pulang ke Indonesia. Sedangkan ibadah umrah hanya membutuhkan waktu sekitar 9 hingga 14 hari sesuai dengan itinerary travel umrah Anda.

Bagi Anda yang ingin melaksanakan ibadah umrah dengan daftar itinerary yang lengkap dan sesuai dengan  hukum syariat islam maka Anda dapat mempercayakan pada travel umroh di Bandung yang mana telah berpengalaman dalam penyusunan itinerary sesuai syariat islam, murah, dan Anda dapat menentukan sendiri jadwal keberangkatannya.

Tata Cara Umroh Yang Sesuai Dengan Hukum Syariat Islam

Menjalankan ibadah umrah ini pun juga wajib mengkikuti beberapa aturan-aturan yang juga berlaku dalam menjalankan ibadah haji. Meskipun hukumnya sunnah, Anda pun tidak diperkenankan menjalankan ibadah umrah sembarangan atau tidak mengikuti tata cara umrah yang sesuai dengan hukum syariat islam.

Maka dari itu inilah beberapa tata cara  ibadah umrah yang perlu untuk Anda ketahui. Diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Melakukan Persiapan dan Menggunakan Pakaian Ihram

Langkah pertama dalam menjalankan ibadah umrah adalah melakukan persiapan dan kemudian menggunakan pakaian ihram. Setelah Anda sampai di pemondokan maka disarankan untuk mandi dan wudhu kemudian shalat sunnah ihram 2 rakaat dan setelah itu menggunakan pakaian ihram sesuai dengan syariat islam.

  1. Menjalankan Thawaf

Setelah Anda menggunakan pakaian ihram, Anda akan diarahkan menuju ke Masjidil Haram untuk menjalankan thawaf atau mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali dengan membaca kalimat talbiyah.

  1. Melaksanakan Sa’i

Setelah Anda menjalankan thawaf, kemudian Anda diarahkan untuk menjalankan Sa’i diantara Bukit Shafa dan Marwah. Sa’i ini pun juga dilakukan sebanyak 7 kali.

  1. Memotong Rambut (Tahallul)

Tahallul atau memotong rambut ini menjadi akhir dari rangkaian menjalankan ibadah umrah. Bagi jamaah laki-laki dianjurkan untuk mencukur rambut hingga gundul. Sedangkan untuk jamaah wanita dianjurkan untuk mencukur rambut minimal 3 helai saja.

Itulah beberapa tata cara umrah yang sesuai dengan hukum syariat islam. Bagi Anda yang masih bingung memilih biro travel umrah terpercaya, maka Anda dapat memilih beberapa biro travel umrah di Bandung karena sudah terbukti terpercaya dan telah menyusun itinerary perjalanan yang sesuai dengan hukum syariat agama islam.