Resmi Balik Ke AC Milan, Brahim Diaz Dapat Nomor Spesial

AC Milan telah mengumumkan bahwa mereka resmi meminjam Brahim Diaz dari Real Madrid, dengan durasi sewaktu sepanjang. dua musim. Pada musim terus, Brahim sebenarnya sudah dipinjam Rossoneri dari raksasa La Liga terkemuka.
Penampilan Brahim rupanya cukup memuaskan, semaka Milan memutuskan menjumpai kembali meminjamnya melalui Real Madrid atas durasi yang lebih panjang. Spesialnya lagi, Brahim mendapatkan nomor punggung cantik.
Musim ini Brahim akan mengenakan nomor sepuluh, angka yang identik atas pemain hebat di dalam sepakbola. Brahim sendiri bisa saja mendai milik Milan secara permanen, karena opsi itu terbuka di dalam klausul peminjaman.
"AC Milan lewat bangga mengstandarkan penandatanganan Brahim Abdelkader Díaz ketimbang Real Madrid CF menurut sejumlah waktu senyampang dua tahun," tulis Milan jauh didalam laman resmi mereka, ketika mengstandarkan Brahim.
"Kontrak tersebut mengikat pemain sepakbola ini ke klub Rossoneri engat 30 Juni 2023. Brahim, setelah mencetak tujuh gol dalam 39 penampilan bersama AC Milan musim lintas, mau terus berprofesi pemain Rossoneri yang mengenakan nomor punggung sepuluh."
Pada musim lalu, Brahim menggunakan nomor punggung 21 beserta mengemas 27 penampilan ala Serie A, beserta empat gol ia cetak hadapan kompetisi kasta terunggul Italia itu. Diharapkan, nomor sepuluh bisa memberikan magis deminya.
Bervariasi dengan nomor sembilan yang dikenal punya kutukan dekat Milan, nomor sepuluh justru spesial karena selalu dikenakan sebab pemain dengan tren bagus. Musim lalu, nomor tercantum digunakan Hakan Calhanoglu yang sudah pindah ke Inter MIlan.
Dalam sejarahnya, pengguna nomor sepuluh di Milan antara lain Dejan Savicevic, Zvonimir Boban, Rui Costa, Clarence Seedorf, engat Kevin Prince-Boateng. Semua nama tersebut setidaknya punya catatan gol yang bagus bersama Rossoneri.
Tentang Brahim Diaz
Brahim Diaz merekah tinggal tempaan akademi Manchester City namun akhirnya dibajak akibat Real Madrid bahwa menginginkannya pulang ke Spanyol memakai harapan bisa jadi aset masa depan Los Blancos. Namun, Brahim akhirnya lebih mendapatkan daerah hadapan Italia, bersama Milan.