Pelemahan Rupiah Masih Bisa Berlanjut Hari Ini, Kamis (23/2)

BERITA - JAKARTA. Kurs rupiah kesanggupan mebokoh terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Kamis (23/2). Kemarin, kurs rupiah spot mebokoh 0,06% ke level Rp 15.200 per dolar AS. Sedangkan kurs rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) mebokoh 0,26% ke level Rp 15.218 per dolar AS.
“Berbagai hasil pas kedalam aktivitas bisnis pada AS bisa memberikan berlebihan peluang bagi The Fed bagi menaikkan suku bunga,” kata Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo kepada Kontan.co.id, Rabu (22/2).
Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, rupiah masih akan melanjutkan depresiasi pada perdagangan hari ini ganjaran risiko global yang sedang banter, terbersetuju ekspektasi kenaikan Fed Rate.
“Ekspektasi itu atas meningkatkan indeks dolar AS, sehingga menciptakan bandar lari ke mata uang itu. Akhirnya, rupiah tertekan hari ini atas berlanjut ke besok,” kata Fikri kepada Kontan.co.id, Rabu (22/2).
Sementara itu, data domestik seadilnya memberikan sentimen betul kepada kurs rupiah terhadap dolar AS. Seperti, rilis APBN bulan Januari yang surplus 0,43% melalui produk domestik bruto.
"Namun, yang menjadi catatan adalah penerbitan surat utang yang sudah sekitar 13% dari target,” ujar Fikri.
Sutopo memprediksi, rupiah mau berpindah hadapan rentang Rp 15.150 per dolar AS–Rp 15.250 per dolar AS pada perdagangan esok. Sementara, Fikri memproyeksikan, rupiah besok mau berada hadapan kisaran Rp 15.094 per dolar AS–Rp 15.294 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel bahwa lain dekat Google News