Harga Saham GOTO Tren Naik, Apakah Prospektif menurut Dibeli?

BERITA - JAKARTA. Harga saham GOTO dalam tren naik pada tengah Mei 2022 ini. Di tengah tren kenaikan harga, apakah saham GOTO menyandang prospek bagus untuk dibeli?
Harga saham GOTO akan perdagangan Selasa 14 Juni 2022 ditutup di level 400 naik 12 poin atau 3,09% dibandingkan sehari sebelumnya. Dalam lima hari terakhir, harga saham GOTO naik, atas jumlah peningkatan 38 poin atau 10,50%.
GOTO Chart by TradingView new TradingView.widget({"width": "100%","height": 350,"symbol": "IDX:GOTO","interval": "D","timezone": "Asia/Jakarta","theme": "light","style": "1","locale": "en","toolbar_bg": "#f1f3f6","enable_publishing": false,"allow_symbol_change": true,"save_image": false,"container_id": "tradingview_fagoto306"});
Bersamaan dengan kenaikan harga, donasi GOTO terkabul menempati letak ketiga jadi donasi dengan kapitalisasi terhebat antara Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada akhir perdagangan Selasa (14/6), kapitalisasi pasar GOTO mencapai Rp 474 triliun. Nilai kapitalisasi pasar GOTO melesat daripada awal listing dempet BEI hanya seagam Rp 400,31 triliun pada kala itu.
GOTO tepat sasaran menggeser pemberian TLKM yang senyampang ini menjabat pemilik kapitalisasi pasar tergede ketiga dalam BEI.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus berpendapat donasi GOTO masih sangat tepat. Hal ini mengingat saat ini donasi GOTO menyimpan ekosistem teragung bagaikan perusahaan teknologi.
Nico menekankan jika berbicara soal prospek perlu kembali lagi terhadap persepsi maka ekspektasi pelaksana pasar maka pemilik uang terhadap kontribusi GOTO itu sendiri.
"Namun bagi kami yang meyakini penyangga GOTO, kami melihat potensi valuasi di masa yang mau datang masih sangat baik," jelas Nico saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (14/6).
Beda hal dengan Analis Kiwoom Sekuritas Abdul Azis bahwa bilang bahwa kepada dikoleksi jangka jenjang saham GOTO belum cukup menarik, terlebih atas kuartal pertama GOTO masih mencatatkan rugi.
Untuk mengingatkan, secara proforma margin EBITDA adapun dibertimbangkan GOTO mencatatkan proforma margin EBITDA adapun dibertimbangkan segede minus Rp 4,5 triliun ala kuartal esensial 2022. Nilai tercatat meningkat 104% ketimbang kuartal esensial 2021 adapun sekadar minus Rp 1,9 triliun.
"Di sisi lain, valuasi masih termembilangkan mewah kemampuan adanya penurunan dengan saham GOTO. Walaupun begitu dari segi teknikal dapat dilakukan trading buy akan jangka sekejap, tetapi tetap perhatikan risiko yang ada," imbuhnya.
Sementara, Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana menuturkan secara fundamental GOTO berkelainan dengan saham big caps lainnya, seperti BBCA, BBRI, TLKM dan BMRI.
Menurutnya, naik turun harga GOTO saat ini tergantung akan persepsi penanam_aset bagi proyeksi pertumbuhan pendapatan daripada perusahaan teknologi ini.
Dia melantaskan kalau saat ini sedang naik berarti GOTO dipandang punya proyeksi peningkatan sehingga diminati. Namun, kenaikan ini pun bisa bergas berbalik kalau ada persepsi pelaku pasar atau pekapital beralih.
"Investor perlu berhati-hati sekali karena perlu memahami ini pertindakanan masih merugi, jadi dipegang jangka jenjang pun tidak ada jaminan untuk profit jadi pertindakanan. Harus punya exit strategy yang jelas, satu profit taking yang jelas, kedua cut loss point disiplin," pungkasnya.
Itulah rekomendasi saham GOTO bagi perdagangan hari ini, Rabu 15 Juni 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham GOTO dari atas memerankan tanggung perlawanan Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel nan lain pada Google News