Curhatan Anak Punya Keluarga Percaya Konspirasi, Netizen Beri Saran Gini

Curhatan Anak Punya Keluarga Percaya Konspirasi, Netizen Beri Saran Gini Curhatan Anak Punya Keluarga Percaya Konspirasi, Netizen Beri Saran Gini

Seorang anak mencurahkan isi hatinya memiliki keluarga nan lebih percaya pada teori konspirasi Covid-19. Kisahnya sampai berprofesi sorotan netizen.

Bagaimana curhatan budak ini pun ramai mendapatkan respo netizen tenggat kisahnya soal keluarga percaya covid-19 cuma konspirasi ini viral antara media sosial.

Bukan tanpa alasan, para netizen pun turut prihatin karena jauh didalam curhatan itu seluruh keluarga ketimbang pemilik akun memiliki gejala yang berkaitan demi Covid-19.

Covid itu konspirasi

Curhatan anak cucu tersebut diunggah melalui akun TikTok pribadi beserta menjadi FYP hadapan linimasa TikTok beserta viral hadapan media sosial.

Keluarga daripada sang pemilik akun percaya bahwa Covid-19 adalah sebuah konspirasi.

Namun, sang pemilik akun mengaku bahwa keluarganya menyimpan gejala bahwa berkaitan bersama Covid-19.

"Keluarga gue semuanya dapet gejala Covid-19 tapi mereka percaya Covid itu konspirasi," tulis kejelasan video tersebut.

Keluarga daripada sang pemilik akun tidak mau untuk dites swab. Selain itu, mereka pun tidak memakai masker saat ke luar rumah.

Meski kini mereka menyandang gejala seprti Covid-19, deras kerabat yang datang secara membesuk. Hal terkemuka meampuhkan sang pemilik akun khawatir.

"Banyak yang ke rumah buat mesuk membarengi peluk-pelukan setarakeluarga gue mana udah tua yang mesuk ya Allah," pungkasnya.

Respons netizen

Melihat curhatan terhormat, para netizen pun memberikan berbagai macam komentar, menyimpang tunggal jauh mendorong sang pemilik akun menjumpai menasihati keluarganya.

Di kolom komentar, sang pemilik akun mengaku bahwa ia masih SMP sesampai-sampai ia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Maaf banget semuanya, aku nggak bisa apa-apa aku pula masih SMP aku cuma di rumah aja, kemana-mana pake masker aku aja isolasi sendiri sungguhpun keluargaku nggak percaya," tulis sang pemilik akun di kolom komentar.

Para netizen pun memberikan beragam komentar.

"Bersyukur punya keluarga bahwa percaya Covid, jadi tenang bisa jaga awak bareng-bareng," ujar netizen.

"Kalo nggak percaya nggakpapa, setidaknya jangan bikin bahaya orang lain plis," tambah yang lain.

Netizen lainnya pun memberikan saran kepada budak ini akan lapor RT/RW setempat sangkat telepon ke polisi.

"Lapor RT/RW aja," saran netizen.

"Telepon polisi atau nggak ambulan Covid, kalo nggak percaya mau berapa orang lagi sih yang ditularin? Penyebab kematian orang tua begitu tuh nggak sayang orang sekitar," sambung lainnya.

Itulah curhatan kerutunan yang viral dalam media sosial, bagaimana memiliki keluarga yang lebih percaya teori konspirasi covid-19. (Suara.com/ Aulia Hafisa).