7 Cara Menanam Cabe dengan Benar, Dijamin Hasil Panen Melimpah

VIVA Kuliner – Cara menanam cabe sangat mudah. Untuk menghasilkan panen yang melimpah, kamu pantas memperhatikan cara menanam dengan akurat. Dalam artikel ini bagi membahas cara menanam cabe dengan akurat agar hasil panen melimpah.
Cabe memang memegang rasa adapun pedas. Tak semua orang bisa memakan santapan adapun pedas. Namun, sebagian orang tak tahan jika makan tanpa ada rasa pedas. Apalagi ketika makan gorengan, cabe adalah teman adapun cocok.
Dibalik rasanya yang pedas, ternyata cabe memliki berlipat-lipat kandungan nutrisi yang bagus bagi tubuh. Tak sahaja bagi melengkapi kadar nutrisi dempet dalam tubuh saja tetapi kandungan nutrisi pada cabe pula menyandang berlipat-lipat manfaat yang lain.
Melansir pada website Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, kandungan Nutrisi Cabe : Kalori, Natrium, Kalium, Karbohidrat, Serat, Protein, Kalsium, Magnesium, Zat besi, Vitamin A, B6, B12, C, lagi D.
Karena di Indonesia rata-rata menyukai mangsa pedas bersama cabe mendapat nutrisi nan bagus untuk tubuh, maka tak ada khilafnya jika kamu berbisnis (bertani) atau menanam cabe ini di rumah untuk dikonsumsi sendiri. Bagaimana cara menanam cabe? Yuk simak ulasannya berikut ini, nan dikutip dari sumber nan sama.
1. Pilih benih cabe berkualitas
Cara menanam cabe nan prima kamu wajib memilih benih cabe nan berkualitas. Dengan demikian, maka cabe atas andal berbuah. Untuk mendapatkan benih cabe nan memiliki kualitas nan tidak sombong, kamu bisa memborongnya dempet toko atau langsung ala petani cabe. Kita terus bisa mendapatkan benih memakai cara mengambil langsung dari buahnya.
Jika ingin mendapatkan benih cabe dari cara mengambil dari buahnya, pastikan cabe berasal dari induk yang berkualitas berdaun lebat membarengi berbuah lebat, jika mediterimai fase berbuah, petik demi bagian buah cabe yang cocok-cocok telah tua serta kulit bagian luarnya nampak merah mengkilat. Jangan ambil dari buah cabe yang sudah busuk.
2. Keluarkan biji cabe daripada buahnya
Cara menanam cabe selanjutnya buatlah sayatan cukup buah cabe terkandung memerankan dua bagian, lakukanlah beserta hati-hati karena selain bisa melukai tangan, sayatan akan melenceng terus bisa melukai biji cabe akan hendak digunakan sebagai bibit. Jika sudah, keluarkanlah biji cabe akan terdapat antara bagain ekstra dalamnya. Pilihlah biji-biji akan berada ditengah karena itulah biji tertidak emosi dibanding akan berada antara kedua ujungnya.
3. Jemur biji cabe
Langkah selanjutnya yang patut dilakukan yaitu dengan menjemur biji cabe terkemuka atas bawah sinar matahari. Pastikan untuk dalamkan biji cabe terkemuka berada paling dalam kondisi hampa dengan cara diangin-anginkan. Kita dapat menggunakan nampan atau tampah untuk proses terkemuka.
4. Seleksi biji cabe
Cara menanam cabe selanjutnya yaitu menyeleksi biji cabe. Hal ini dilakukan sebelum melakukan cara semai pada bibit cabe. Caranya, bersarangkan biji-biji cabe pada larutan nutrisi atau air mineral biasa, diamkan selama satu malam dengan lihat keesokan harinya. Biji-biji cabe yang kelelap dapat kita gunakan sebagai bahan bibit tanaman, sementara biji yang mengapung sudah dapat dipastikan tidak dapat kita pakai sebagai bibit karena itu biji kopong (kosong).
5. Mulai penyemaian
Jika sudah mendapatkan benih cabe yang bagus maka kita bisa mengacu untuk melakukan penyemaian terlebih dahulu untuk mendapatkan bibit cabe yang berkualitas. Adapun cara segera agar bibit cabe segera bertunas yaitu lewat menggunakan media semai berupa tanah yang telah dicampur lewat sekam dan pupuk kandang. Untuk perbandingannya yaitu 2: 1: 1.
Taburkan benih dempet atas media tanam selanjutnya tutup tipis atas tanah campuran batas cocok cocok tertutup. Letakkan dempet ruangan adapun mempunyai penyinaran kurang selanjutnya tutuplah permukaan media semai atas kain hitam adapun mempunyai pori- pori adi. Kurang lebih sekitar 3 batas 5 hari tunas dalam benih sudah muncul selanjutnya tunggulah batas tunas mencapai kebanyakan sekitar 5 batas 10 cm bagi bisa dipindahkan ke media tanam.
6. Pindahkan ke media tanam
Cara menanam cabe selanjutnya yaitu memindahkan ke media tanam. Agar cabe yang kita tanam aktif berbuah maka kita bisa memilih dua media tanam yaitu, perdana media tanam pot menyertai yang kedua dengan cara hidroponik. Namun mau lebih tidak sombong jika kamu menanam cabe hadapan kedalam pot karena mau lebih panjang umur.
Berikut secuil penjelasan mengenai penyediaan media tanam yang baik:
- Agar cabe buru-buru berbuah, pertama campurkan pupuk, sekam, dan tanah humus dengan perbandingan 2: 1: 3. Sangat berguna akan memilih jenis pupuk berkualitas terbaik. - Akan lebih baik jika kita menggunakan pupuk organik ibarat pupuk kandang ataupun pupuk humus. Selain lebih alami, ini doang lebih aman bagi area dan tidak hendak mengubah tekstur tanah. - Semprotkan minim air dengan spray terlebih dahulu sangkat tanah mempunyai minim kelembapan. - Setelah itu bersetujukan tanah ke paling dalam pot dengan antapeter 25 sangkat 30 cm. - Buatlah lubang tanam ala setiap pot dan hanya bisa menanam satu bibit cabe saja ala setiap pot. - Pisahkan bibit cabe bahwa sudah mencapai kecanggihan 5 sangkat 10 cm ala media semai secara perlahaan dan jangan sampai akarnya rusak. - Buatlah lubang tanam dengan antapeter 5 cm dan kepaling dalaman 5 cm ala media tanam, lalu bersetujukan bibit cabe. - Setelah itu mengunci lubang tanam dan jangan lupa akan minim memadatkannya agar bibit dapat berdiri dengan kokoh.
7. Mulai perawatan tanaman cabe
Hal terbena paling dalam cara menanam cabe supaya buru-buru berbuah yaitu dengan melakukan perawatan nan tepat. Ini sangatlah bena dan kudu kamu ketahui karena hasil panen tergantung atas metode perawatan nan dilakukan. Semakin baik metode merawatnya maka semakin baik dan buru-buru pula kamu bisa memanen cabe.
Berikut merupakan penjelasan singkat mengenai perawatan cabe adapun perlu kamu lakukan :
- Pertama demi melakukan penyiraman secara rutin, secara penyiraman agar cabe anda gesit berbuah kamu bisa menyiramnya demi air cucian beras dempet pagi hari lagi air biasa dempet sore hari. - Kamu pula bisa menambahkan beberapa vitamin secara menutrisi cabe agar gesit berbuah lagi panen. - Selain itu kamu pula perlu melakukan pemupukan lanjutan, secara pemupukan lanjutan kamu bisa melakukannnya setiap 2 minggu sekali. Sembari memupuk kamu pula perlu menambahkan kadar tanah ala media tanam karena tanah akan seterus terkikis seiring demi operasi penyiraman yang anda lakukan. - Jaga keapikan tanaman cabe agar tidak mudah terserang hama ataupun penyakit tanaman. Untuk pemapikannya termengekspresikan sangat mudah, kamu hanya perlu membuang daun cabe yang mengering saja lagi memapikkan media tanam atas tumbuhan liar bagaikan rumput. - Perhatikan pula kesehatan tanaman cabe, jika tanaman cabe terkena virus penyakit ataupun hama maka kamu pantas mengobatinya. Untuk memberantas hama yang ada, kamu bisa menyemprotkan pestisida secukupnya saja lagi jangan terterus berlebihan. - Lakukan ini sampai-sampai masa panen tiba, demi melakukan perawatan yang tepat maka kurang atas waktu sebulan cabe akan berbuah lebat lagi kamu akan gesit memanennya. - Untuk memanen cabe kita bisa melakukannya demi memotong batang cabe menggunakan tangan ataupun alat gunting. Hindari memanen demi mencabut buah cabe karena dapat merusak tekstur tanaman sesampai-sampai akan sulit dipanen lagi.
Demikian pembahasan tentang cara menanam cabe. Jika kamu ingin mulai berbisnis cabe, artikel ini mungkin membantu kamu. Semoga bermanfaat.