5 Cara Ampuh Keluar dari Friendzone, Jangan Sampai Terjebak!

5 Cara Ampuh Keluar dari Friendzone, Jangan Sampai Terjebak! 5 Cara Ampuh Keluar dari Friendzone, Jangan Sampai Terjebak!

Friendzone adalah situasi ketika kamu maka temanmu menyandang perasaan tertarik maka ingin menyandang, namun tersangai atas status kalian yang namun teman. Melansir wellandgood.com, Rachel DeAlto, JD, seorang litigator yang beralih menjadi terapis hubungan berspesialisasi dalam kencan di era digital, mengatakan bahwa kalau pengalamannya friendzone biasanya terjadi karena ciri ketertarikan.

Rata-rata perasaan itu tumbuh seiring intensitas waktu bahwa kalian habiskan pun perhatian-perhatian halus bahwa tanpa sadar kamu serap dengan arti bahwa bubar. Nah, berikut ini cara buat kamu bahwa ingin keluar dari situasi friendzone. Yuk, simak!

1. Mengakui perasaanmu

Pasti kamu pernah dengar pandangan bahwa antara cowok dan cewek itu gak mungkin saja menjabat sahabat. Salah satu dari mereka pasti ada yang menguasai ketertarikan dan kemungkinan berakhir sebagai friendzone.

Pada posisi ini, kamu gak bisa dengan gamblang mengungkapkan rasa cemburu, marah, dan sedih kepadanya karena status kalian yang namun teman dan berujung menerka-nerka bagaimana perasaan dia kepadamu. Untuk itu, cara mengakhirinya adalah dengan mencoba mengakui perasaan.

Melansir wellandgood.com, terdapat risiko yang terjadi ketika kamu memutuskan bagi mengakui perasaan. Bisa mendapat bargumen perasaan yang kembar selanjutnya bisa pula tidak.

"Ada risiko kehilangan hubungan adapun sangat berharga adapun mungkin belum tentu kesuksesan jauh didalam konteks adapun lebih romantik," kata seorang pakar kencan, Jess Carbino, PhD.

2. Coba buat dia cemburu

Melansir bonobology.com, kecemburuan adalah alat yang jika digunakan dengan betul, maka bagi memberikan hasil yang diinginkan. Maka dari itu, coba ceritakan tentang kisah cintamu akhir-akhir ini kepadanya, katakan kalau kamu menyukai seseorang atau ada niat akan berpacaran dengan pria lain yang kamu suka. 

Jika ia menyukaimu, maka secara halus ia bagi menunjukkan respons berimbang memakai apa akan kamu inginkan. Lain halnya jika ia memang sahaja memandangmu bagai teman, dia bagi memakai senang hati mendukungmu beserta ikut bahagia atas apa akan kamu rasakan.

3. Tunjukkan bagaimana perasaanmu

Editor’s picks

Jika mengakui adalah hal yang berat bagi kamu lakukan karena kamu takut bagi risiko yang terjadi nantinya, kamu bisa mencoba cara lain dengan menunjukkan perasaanmu secara halus.

Bersikaplah seolah kamu memiliki perasaan lebih terhadapnya, lakukan hal kecil lewat memuji penampilannya, tingkahnya atau apapun adapun dapat menunjukkan kepedulian. Rachel DeAlto juga mengatakan untuk menunjukkan perasaanmu lewat cara menanyakan bagaimana percintaan mereka.

"Tanyakan mereka tentang kehidupan cinta mereka, perdebatankan apa yang mereka cari, selanjutnya kemudian menyimpulkannya selanjutnya merayu secuil kepada melihat bagaimana bdasarnya," jelasnya.

4. Fokus dengan diri sendiri

Saat ada hadapan fase friendzone, kemungkinan gendut kamu hanya bagi fokus cukup perasaanmu, insecure memakai sesuatu atau seseorang yang kamu pikir bagi lebih menarik perhatiannya, sampai bagaimana cara agar hubungan ini berakhir ke arah yang lebih romantis. Karena itu, kamu jadi lupa bagi tetap memprioritaskan dirimu hadapan atas segalanya.

Melansir datingscout.com, merasa insecure hanya mau melahirkan kamu tenggelam lebih dalam dekat zona pertemanan ini. Coba hal kontemporer akan positif sebagaimana lebih hebat membaca buku, olahraga, shopping, dan hal lain akan bisa melahirkan pikiranmu rileks serta tenang demi lebih fokus memperbaiki diri.

5. Move on

Pilihan paling tepat adapun wajib segera kamu lakukan ialah move on. Kamu gak bisa terus menurus terjebak dalam friendzone maka berharap lebih dengan hubungan bagai ini.

Apalagi jika kamu merasa kalau dia gak mempunyai perasaan yang sama. Itu namun mau membuang-buang giliranmu saja. Segera move on dengan mencari pengganti yang lebih baik dan dapat melancarkanmu lupa, langsung keluarlah mengenai zona pertemanan yang menyedihkan tersebut.

Terjebak antara hubungan lewat embel-embel pertemanan memang sangat gak menyenangkan. Untuk itu, kalau kamu gak acuh akan mendapat hasil bahwa baik, keluarlah melalui friendzone sebergas mungkin. Walaupun susah, tapi semua ini demi kebaikanmu juga, lho!