Tbourida adalah olahraga tradisional berkuda khas Maroko yang berasal dari abad ke-16. Pertunjukan ini menggambarkan parade militer kuno yang dilakukan oleh suku Arab dan Amazigh. Selain menjadi atraksi budaya yang menarik, Tbourida juga memiliki makna spiritual dan sejarah yang mendalam bagi masyarakat Maroko.
Tradisi Tbourida berakar pada zaman dahulu ketika pasukan berkuda digunakan dalam pertempuran. Awalnya, olahraga ini bertujuan untuk melatih ketangkasan dan strategi perang para prajurit. Seiring berjalannya waktu, Tbourida berkembang menjadi sebuah seni pertunjukan yang menggambarkan kebesaran dan keberanian para penunggang kuda.
Dalam setiap pertunjukan, Tbourida tidak hanya mempertontonkan keterampilan berkuda, tetapi juga menampilkan serangkaian ritual yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Oleh karena itu, permainan ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga simbol identitas dan kebanggaan budaya bagi masyarakat Maroko.
Setiap kelompok Tbourida terdiri dari 15 hingga 25 penunggang kuda yang berbaris sejajar di atas kuda mereka. Mereka dipimpin oleh seorang pemimpin yang berada di tengah barisan. Pertunjukan ini terdiri dari dua tahap utama:
Pada tahap pertama, para penunggang memasuki arena dengan kecepatan perlahan, lalu mereka mulai melakukan gerakan akrobatik dengan senjata mereka. Mereka kemudian kembali ke titik awal untuk bersiap memasuki tahap berikutnya.
Pada tahap ini, kelompok berkuda berlari kencang ke depan sambil menembakkan peluru kosong ke udara secara serentak. Momen ini menggambarkan simulasi serangan perang dan menjadi bagian paling spektakuler dalam pertunjukan Tbourida.
Salah satu aspek menarik dari Tbourida adalah busana dan perlengkapan yang digunakan. Setiap penunggang mengenakan pakaian tradisional yang terdiri dari:
Kuda yang digunakan dalam pertunjukan juga dihiasi dengan pelana dan tali kekang yang disulam secara tradisional, mencerminkan keindahan seni dan budaya Maroko.
Tbourida bukan hanya sekadar pertunjukan berkuda, tetapi juga memiliki makna budaya dan spiritual yang mendalam. Sebelum acara dimulai, para peserta biasanya melakukan ritual keagamaan seperti berdoa bersama dan melakukan wudhu. Hal ini menunjukkan bahwa olahraga ini memiliki unsur spiritual yang erat dengan keyakinan masyarakat Maroko.
Selain itu, Tbourida juga dianggap sebagai simbol persatuan dan kehormatan bagi suku-suku yang berpartisipasi. Melalui pertunjukan ini, mereka menunjukkan loyalitas dan keberanian, sekaligus mempertahankan tradisi nenek moyang mereka.
Meskipun berasal dari zaman dahulu, Tbourida masih sangat populer hingga saat ini. Setiap tahunnya, berbagai festival dan kompetisi Tbourida diadakan di berbagai daerah di Maroko, seperti Festival Moussem di Meknes. Ajang ini tidak hanya menarik perhatian wisatawan, tetapi juga menjadi wadah untuk melestarikan warisan budaya.
Pemerintah Maroko dan UNESCO juga telah mengakui Tbourida sebagai bagian dari warisan budaya takbenda, sehingga berbagai upaya terus dilakukan untuk menjaga eksistensinya di tengah modernisasi.
Tbourida adalah olahraga tradisional berkuda yang tidak hanya menampilkan keahlian berkuda dan senjata, tetapi juga mencerminkan warisan sejarah, budaya, dan spiritual Maroko. Dengan adanya berbagai festival dan kompetisi, tradisi ini terus hidup dan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Maroko.
Jika kamu tertarik untuk menyaksikan langsung keindahan dan kegagahan olahraga ini, berkunjunglah ke Maroko saat festival Tbourida berlangsung. Kamu akan merasakan pengalaman budaya yang unik dan tak terlupakan!
Baca Juga: Olahraga Tradisional Fierljeppen: Sejarah, Teknik, dan Kompetisi