Sering kali, orangtua merasa khawatir jika anak usia 1 tahun belum bisa berjalan, terutama ketika melihat anak-anak lain sudah mulai menginjakkan langkah pertama. Namun, tahukah Anda bahwa keterlambatan sedikit dalam kemampuan berjalan pada anak yang baru berusia 1 tahun sebenarnya adalah hal yang normal? Pada artikel ini, kita akan membahas perkembangan motorik anak, faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan berjalan, serta cara menstimulasi anak untuk berjalan dengan lebih baik.
Pada usia 1 tahun, perkembangan motorik anak memang bervariasi. Setiap anak memiliki tempo perkembangan yang berbeda-beda, jadi jangan khawatir jika Si Kecil belum bisa berjalan tepat pada usia tersebut. Pada umumnya, anak membutuhkan koordinasi otot, keseimbangan, dan kekuatan tubuh yang cukup sebelum bisa berjalan dengan lancar.
Secara garis besar, inilah tahap perkembangan motorik yang terjadi pada anak usia 1 tahun:
Jadi, sangat normal bagi anak yang berusia 1 tahun untuk belum bisa berjalan, asalkan ia menunjukkan tanda-tanda kesiapan seperti mencoba berdiri atau bergerak dengan bantuan benda sekitar.
Setiap anak berkembang dengan cara dan kecepatan yang berbeda. Beberapa faktor dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk mulai berjalan, di antaranya:
Walaupun faktor-faktor ini memengaruhi, penting untuk diingat bahwa setiap anak berkembang sesuai dengan kemampuannya sendiri, jadi Anda tidak perlu terlalu khawatir jika anak Anda belum berjalan pada usia 1 tahun.
Agar anak dapat mulai berjalan, penting untuk memberikan stimulasi yang sesuai dengan usianya. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendukung Si Kecil belajar berjalan:
Tempatkan anak dalam posisi duduk tanpa sandaran, dengan kaki menyentuh lantai. Ini akan membantu anak belajar menyeimbangkan tubuhnya dan memperkuat otot kaki.
Tempatkan mainan atau barang favorit anak pada posisi yang cukup jauh, sehingga anak terdorong untuk bergerak menuju objek tersebut. Ini bisa menjadi cara yang efektif untuk memotivasi anak bergerak dan belajar berjalan.
Gunakan dinding, sofa, atau perabotan rumah lainnya untuk membantu anak belajar berdiri dan berjalan. Dengan bantuan benda-benda ini, anak dapat belajar untuk menjaga keseimbangannya saat bergerak.
Mainan yang bisa didorong seperti troli atau mainan berbentuk kereta dapat menjadi alat yang baik untuk mendorong anak agar bergerak lebih aktif dan menggerakkan kedua kakinya.
Selalu pastikan bahwa lingkungan tempat anak belajar berjalan aman dari benda-benda tajam atau berbahaya. Gunakan pelindung sudut pada meja dan pastikan tidak ada benda yang bisa membuat anak jatuh.
Jika anak Anda sudah berusia 18 bulan tetapi masih belum dapat berjalan atau berdiri tanpa bantuan, meskipun telah diberi stimulasi yang tepat, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan medis dapat membantu memastikan tidak ada kondisi medis yang menghambat perkembangan motorik anak.
Jangan terlalu khawatir jika anak Anda belum bisa berjalan di usia 1 tahun. Setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda, dan dengan dukungan serta stimulasi yang tepat, anak Anda akan mencapai tonggak tersebut pada waktunya.
Baca Juga: Manfaat Terong bagi Wanita: Sehatkan Tubuh dan Cegah Penyakit