Benjolan di anus bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi medis, mulai dari yang ringan hingga serius. Beberapa penyebab umum termasuk ambeien, infeksi, hingga kanker anus. Penting untuk memahami penyebabnya agar dapat mengambil langkah pengobatan yang tepat. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Benjolan di anus dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, baik yang bersifat sementara maupun yang memerlukan perawatan medis lebih lanjut. Berikut beberapa penyebab umum yang perlu Anda ketahui:
Ambeien adalah pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus yang dapat menyebabkan benjolan. Ada dua jenis ambeien:
Faktor pemicu ambeien antara lain sering mengejan, duduk terlalu lama, kehamilan, dan pola makan rendah serat.
Perianal hematoma terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di sekitar anus, biasanya karena mengejan atau mengangkat beban berat. Kondisi ini menyebabkan benjolan berwarna keunguan yang terasa nyeri.
Kutil anus disebabkan oleh infeksi virus HPV. Pada tahap awal, kutil ini bisa tidak terasa, tetapi jika ukurannya membesar, dapat menyebabkan gatal, nyeri, atau perdarahan.
Abses anus adalah benjolan berisi nanah akibat infeksi bakteri. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa sakit yang hebat dan perlu ditangani dengan antibiotik atau pembedahan.
Sembelit dapat menyebabkan pembengkakan di sekitar anus yang menyerupai benjolan. Penyebabnya sering kali karena kurangnya asupan serat dan cairan.
Penyakit ini adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus moluskum kontagiosum. Benjolan akibat kondisi ini bisa bertahan lama dan terkadang memerlukan perawatan medis untuk menghilangkannya.
Kanker anus adalah kondisi serius yang ditandai dengan benjolan keras yang tidak kunjung hilang, perdarahan, dan perubahan pola buang air besar. Faktor risiko termasuk infeksi HPV, merokok, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Pengobatan benjolan di anus tergantung pada penyebabnya. Berikut beberapa metode yang umum digunakan:
Benjolan di anus sebaiknya diperiksakan ke dokter jika:
Jangan abaikan gejala yang muncul, terutama jika benjolan terasa keras, tidak nyeri, dan semakin membesar. Hal ini bisa menjadi tanda kondisi serius seperti kanker anus.
Benjolan di anus bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari yang ringan seperti ambeien hingga yang serius seperti kanker anus. Untuk mengatasinya, penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat. Jika benjolan di anus tidak kunjung hilang atau disertai gejala mengkhawatirkan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang sesuai.
Baca Juga: Ini Dia Obat Migrain Alami yang Ampuh dan Mudah Didapat