Kesehatan

Amoxicillin Trihydrate Obat Apa? Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

by Penulis - Jumat, 18 Oktober 2024 22:50
IMG

Amoxicillin trihydrate adalah salah satu antibiotik yang digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri. Obat ini termasuk dalam golongan penisilin dan tersedia dalam berbagai bentuk seperti tablet, kapsul, sirup, dan suntikan. Meskipun efektif, penggunaannya memerlukan resep dokter karena antibiotik ini hanya dapat bekerja efektif pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri, bukan virus.

Apa Itu Amoxicillin Trihydrate?

Amoxicillin trihydrate merupakan antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri seperti radang tenggorokan, pneumonia, infeksi telinga, hingga diare. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri dan mencegah penyebarannya. Baik dewasa maupun anak-anak dapat mengonsumsi Amoxicillin, namun harus dengan pengawasan dokter terutama bagi ibu hamil dan menyusui karena obat ini dapat terserap ke dalam ASI.

Manfaat Amoxicillin Trihydrate

Amoxicillin trihydrate memiliki beragam manfaat, terutama dalam mengobati infeksi bakteri. Obat ini sering diresepkan untuk mengatasi:

  • Infeksi saluran pernapasan seperti bronkitis dan pneumonia.
  • Infeksi telinga, hidung, dan tenggorokan.
  • Infeksi kulit dan jaringan lunak.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Tukak lambung yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori.

Cara Kerja Amoxicillin Trihydrate

Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri dengan cara mengganggu pembentukan dinding sel bakteri. Hal ini membuat bakteri tidak bisa berkembang biak dan akhirnya mati. Namun, penting untuk diingat bahwa Amoxicillin tidak efektif melawan infeksi yang disebabkan oleh virus seperti flu atau pilek. Penggunaan antibiotik ini untuk infeksi yang bukan bakteri dapat menurunkan efektivitasnya di masa depan.

Dosis Amoxicillin Trihydrate

Dosis Amoxicillin trihydrate disesuaikan dengan usia, berat badan, dan tingkat keparahan infeksi. Dokter juga mempertimbangkan bentuk obat yang diberikan, apakah berupa tablet, kapsul, atau sirup. Berikut beberapa contoh dosis umum untuk berbagai jenis infeksi:

1. Sinusitis

Dewasa dan anak dengan berat badan di atas 40 kg: 250–500 mg setiap 8 jam. Pada kasus infeksi berat, dosis bisa ditingkatkan hingga 750–1.000 mg setiap 8 jam.

2. Infeksi Streptococcus

Untuk infeksi faringitis atau tonsilitis, dosis bagi dewasa adalah 500 mg setiap 8 jam. Dosis untuk anak dengan berat badan di bawah 40 kg biasanya sekitar 40–90 mg per kilogram berat badan per hari.

3. Abses Gigi

Dewasa: 3.000 mg per 8 jam, dua kali sehari.

4. Pneumonia

Dewasa: 500–1.000 mg setiap 8 jam. Anak-anak di bawah tiga bulan biasanya menerima dosis 20–90 mg per kilogram berat badan per hari.

Efek Samping Amoxicillin Trihydrate

Penggunaan Amoxicillin trihydrate umumnya aman jika digunakan sesuai petunjuk dokter. Namun, beberapa efek samping ringan hingga serius dapat muncul, di antaranya:

Efek Samping Ringan

  • Mual dan muntah.
  • Diare.
  • Ruam kulit.

Efek Samping Serius

  • Reaksi alergi berat seperti pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
  • Kulit dan mata menguning (gejala penyakit kuning).
  • Diare berkepanjangan dengan tinja berlendir atau berdarah.

Jika Anda mengalami gejala efek samping yang serius, segera konsultasikan dengan dokter. Penghentian penggunaan antibiotik tanpa pengawasan dapat menyebabkan resistensi bakteri yang lebih sulit diobati.

Perhatian Penggunaan Amoxicillin Trihydrate

Sebelum mengonsumsi Amoxicillin, beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap penisilin atau riwayat penyakit lain seperti gangguan ginjal atau hati. Jika Anda sedang merencanakan vaksinasi tertentu seperti vaksin tifoid, obat ini dapat mengurangi efektivitas vaksin. Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Amoxicillin.

Itulah beberapa informasi penting tentang Amoxicillin trihydrate. Pastikan Anda menggunakan obat ini sesuai dengan resep dan petunjuk dokter untuk hasil yang optimal dan menghindari risiko efek samping serius.

Baca Juga: Ini Dia Deretan Buah Pembersih Rahim Setelah Keguguran

Baca Juga: Efek Samping Tidak Haid Setelah Melahirkan: Penyebab dan Cara Mengatasinya