Ayam Bangkok adalah salah satu jenis ayam yang populer di Indonesia, terutama bagi pecinta ayam aduan. Selain memiliki tubuh yang kuat dan kokoh, ayam ini juga dikenal karena daya tarik estetis dan nilai ekonominya yang tinggi. Ayam Bangkok sering dijadikan simbol kekuatan dan keberanian di kalangan peternak dan penggemar ayam. Namun, tidak semua orang mengetahui bahwa ada berbagai jenis ayam Bangkok dengan ciri khas dan keistimewaannya masing-masing. Yuk, kenali lebih jauh jenis-jenis ayam Bangkok yang banyak diburu ini!
Ayam Bangkok adalah jenis ayam yang awalnya berasal dari Thailand. Ayam ini dikenal sebagai ayam aduan karena fisiknya yang kuat dan gerakannya yang lincah. Selain digunakan dalam arena adu ayam, banyak jenis ayam Bangkok yang dipelihara karena penampilannya yang menarik dan nilainya yang tinggi di pasaran. Ayam Bangkok juga memiliki berbagai varian dengan ciri khas berbeda, baik dari segi warna bulu, ukuran, hingga harganya.
Berikut adalah beberapa jenis ayam Bangkok yang populer dan sering menjadi incaran para penggemar ayam:
Ayam Bangkok Cemani adalah salah satu jenis ayam yang sangat unik dan langka. Keunikan ayam ini terletak pada tubuhnya yang serba hitam, mulai dari bulu, kulit, hingga organ dalam. Bahkan, telurnya pun berwarna kehitaman. Ayam Bangkok Cemani sering dikaitkan dengan kepercayaan mistis dan digunakan dalam ritual tradisional tertentu.
Harganya sangat fantastis, bisa mencapai Rp25 juta, tergantung usia dan kondisinya. Ayam ini menjadi simbol kekuatan spiritual bagi beberapa kalangan.
Ayam Bangkok Blorok adalah jenis ayam yang memiliki bulu dengan perpaduan warna yang menarik. Terdapat dua varian, yaitu Blorok biasa dan Blorok Madu. Blorok biasa memiliki bulu putih dengan bintik-bintik hitam, sementara Blorok Madu memiliki perpaduan warna merah dan hijau yang lebih mencolok.
Harga ayam ini bervariasi antara Rp1 juta hingga Rp3 juta, tergantung pada kualitas dan jenisnya.
Ayam Bangkok Brahma memiliki tubuh yang besar dan tinggi, mencapai 70 cm. Warnanya didominasi putih dengan corak hitam pada bagian buntut dan leher. Ayam ini sering dipelihara karena ukurannya yang mengesankan dan daya tarik estetisnya.
Harga ayam Bangkok Brahma biasanya berkisar di angka Rp7 juta, menjadikannya salah satu ayam dengan nilai jual tinggi.
Jenis ayam ini memiliki bulu berwarna abu-abu dengan campuran warna seperti kuning gading, merah, atau hitam. Ayam Bangkok Klawu dikenal dengan fisiknya yang tangguh dan cocok untuk adu ayam.
Harganya relatif lebih terjangkau dibandingkan jenis lainnya, yaitu sekitar Rp500 ribu hingga Rp2 juta.
Ayam Bangkok Wangkas memiliki bulu berwarna cokelat keemasan yang berkilau. Jenis ini sering dianggap sebagai simbol keberuntungan oleh pemiliknya. Ayam Wangkas biasanya memiliki mental bertarung yang kuat.
Harga ayam ini berkisar antara Rp1 juta hingga Rp2,5 juta.
Berbeda dengan jenis lainnya, ayam Bangkok Saigon memiliki bulu yang jarang atau bahkan hampir tidak ada di bagian kepala dan leher. Jenis ini berasal dari Vietnam dan dikenal dengan ketahanan fisiknya yang luar biasa, membuatnya sangat cocok untuk adu ayam.
Harga ayam Bangkok Saigon biasanya mulai dari Rp1 juta hingga Rp2 juta.
Memilih ayam Bangkok berkualitas membutuhkan perhatian khusus, terutama jika Anda ingin menjadikannya ayam aduan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
Ayam Bangkok memiliki banyak jenis yang menarik dengan ciri khas dan keistimewaannya masing-masing. Dari ayam Cemani yang langka hingga ayam Saigon yang tangguh, setiap jenis memiliki daya tarik tersendiri. Sebagai pecinta ayam, penting untuk memahami karakteristik masing-masing jenis agar dapat memilih ayam yang sesuai dengan kebutuhan Anda, baik untuk aduan maupun koleksi. Dengan perawatan yang tepat, ayam Bangkok bisa menjadi hewan peliharaan yang bernilai tinggi dan membanggakan!
Baca Juga: Mengenal Perkutut Katuranggan Tertinggi dan Jenis-Jenisnya
Baca Juga: Ciri-Ciri Ayam Bangkok F1 Thailand dan Tips Perawatannya