Ikan cupang adalah ikan hias yang sangat aktif dan dikenal dengan perilaku yang lincah serta warna yang mencolok. Namun, kadang-kadang pemilik ikan cupang mungkin melihat ikan mereka diam di atas air atau tidak bergerak seperti biasanya. Hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran. Ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan ikan cupang diam di atas air, dan mengetahui penyebabnya adalah langkah pertama untuk memastikan ikan tetap sehat dan aktif.
Sebelum mencari solusi, penting untuk memahami berbagai penyebab yang mungkin membuat ikan cupang tidak bergerak atau diam di atas air. Berikut beberapa alasan umum yang bisa menjadi penyebabnya:
Ikan cupang, meskipun dikenal sangat aktif, tetap membutuhkan waktu untuk beristirahat. Jika ikan cupang terlihat diam di atas air, kemungkinan besar ikan sedang tidur atau beristirahat. Ikan cupang memiliki kebiasaan beristirahat di permukaan air dan tidak selalu bergerak sepanjang waktu. Mereka juga dapat melayang-layang di air saat tidur, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan selama ikan tampak sehat.
Kualitas air yang buruk dapat memengaruhi kesehatan ikan cupang dan menyebabkan mereka menjadi tidak aktif. Ikan cupang sangat sensitif terhadap perubahan kualitas air, seperti suhu yang tidak stabil, pH yang terlalu tinggi atau rendah, serta kadar amonia yang berlebihan. Jika ikan cupang tidak bergerak atau sering berada di permukaan air, cek kondisi air di akuarium dan pastikan suhu dan pH berada dalam rentang yang sesuai untuk ikan cupang, yaitu sekitar 25-30°C dengan pH antara 6,5 hingga 7,5.
Ikan cupang juga bisa menjadi sangat stres karena beberapa faktor, seperti lingkungan yang terlalu bising, perawatan yang kurang, atau interaksi yang berlebihan dengan manusia atau ikan lain. Stres bisa menyebabkan ikan cupang menjadi tidak aktif dan diam di permukaan air. Jika ikan Anda tampak tidak bergerak dan berada di atas air lebih lama dari biasanya, pastikan akuarium tenang dan jauh dari gangguan yang bisa membuat ikan stres.
Ikan cupang yang sakit cenderung menunjukkan tanda-tanda ketidakaktifan, termasuk diam di permukaan air. Penyakit seperti masalah kantung renang, infeksi, atau gangguan pencernaan dapat menyebabkan ikan cupang tidak dapat bergerak dengan baik. Perhatikan apakah tubuh ikan cupang terlihat bengkak atau ada tanda-tanda lain yang menunjukkan penyakit. Jika ini terjadi, segera konsultasikan dengan ahli ikan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Ikan cupang membutuhkan asupan makanan yang cukup dan seimbang untuk tetap aktif. Kekurangan protein dan nutrisi penting lainnya dapat menyebabkan ikan cupang menjadi lemas dan tidak bergerak. Pastikan ikan cupang diberi makanan yang tepat, seperti pelet khusus ikan cupang, cacing darah, atau udang kecil yang mengandung protein tinggi. Jika ikan tidak makan dengan baik, mereka mungkin akan menjadi kurang aktif dan menghabiskan banyak waktu di permukaan air.
Setelah mengetahui berbagai penyebab ikan cupang diam di atas air, berikut adalah beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini dan membuat ikan cupang kembali aktif:
Kualitas air adalah faktor utama yang mempengaruhi kesehatan ikan. Pastikan untuk mengganti air akuarium secara rutin dan periksa suhu serta pH untuk memastikan ikan cupang hidup dalam kondisi yang optimal. Gunakan filter air yang baik dan pastikan kadar amonia serta nitrat tetap berada pada tingkat yang aman.
Pastikan ikan cupang mendapatkan makanan yang bergizi dan sesuai dengan kebutuhannya. Anda bisa memberi makan ikan cupang sekali atau dua kali sehari dengan porsi yang cukup. Hindari memberi makan ikan terlalu banyak, karena pakan yang tidak habis dapat mencemari air akuarium dan berisiko menyebabkan masalah kesehatan bagi ikan.
Jika ikan cupang terlihat stres, cobalah untuk meminimalisir gangguan dari luar. Letakkan akuarium di tempat yang tenang, jauh dari kebisingan atau kehadiran ikan lain yang bisa membuatnya merasa terancam. Jaga jarak antara akuarium dengan aktivitas rumah tangga yang ramai.
Jika ikan cupang Anda tampak sakit atau tidak bergerak akibat penyakit, segera beri perawatan yang tepat. Periksa gejala-gejala penyakit seperti kantung renang, infeksi jamur, atau cacingan. Jika diperlukan, beri ikan cupang obat atau lakukan perawatan sesuai petunjuk dari ahli ikan atau toko ikan terdekat.
Ikan cupang dapat merasa bosan jika akuarium terlalu kosong atau tidak ada cukup tempat untuk bersembunyi. Menambahkan tanaman hias atau objek lain seperti batu, gua kecil, atau akar kayu bisa membuat ikan merasa lebih nyaman dan aktif bergerak. Cobalah untuk meniru habitat alami ikan cupang dengan menambahkan berbagai elemen ke dalam akuarium.
Ikan cupang yang diam di atas air bisa menjadi tanda bahwa ada masalah dengan kesehatannya atau kondisi lingkungan akuarium. Dengan memahami penyebab dan solusi yang tepat, Anda dapat memastikan ikan cupang tetap sehat, aktif, dan bahagia di dalam akuarium. Pastikan untuk selalu menjaga kualitas air, memberi makan ikan dengan baik, dan memperhatikan tanda-tanda stres atau penyakit untuk menjaga ikan cupang tetap lincah.
Baca Juga: Kenali Jenis Ikan Cupang Crowntail dan Ciri-cirinya