Mengetahui tanda-tanda kucing mau melahirkan sangat penting bagi pemilik kucing. Dengan memahami ciri-ciri ini, Anda bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih baik dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk memastikan proses melahirkan berjalan lancar. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kucing yang akan melahirkan dan langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk membantu mereka.
Saat kucing Anda mendekati akhir masa kehamilan, ada beberapa perubahan perilaku dan fisik yang bisa Anda perhatikan. Ini adalah beberapa ciri umum yang menunjukkan bahwa kucing Anda akan segera melahirkan.
Menjelang kelahiran, kucing biasanya menjadi kurang aktif. Mereka akan lebih banyak tidur untuk menghemat energi. Selain itu, suara kucing juga akan berubah; mereka mungkin lebih sering mengeluarkan suara lembut yang berbeda dari mengeong biasa.
Salah satu tanda utama bahwa kucing akan melahirkan adalah ketika mereka mulai mencari tempat yang aman dan nyaman untuk bersarang. Kucing biasanya akan memilih tempat yang tenang, hangat, dan jauh dari gangguan. Perilaku ini bisa dimulai beberapa minggu atau beberapa jam sebelum melahirkan.
Beberapa hari sebelum melahirkan, kelenjar susu kucing akan membesar. Anda mungkin juga melihat cairan seperti kolostrum mulai keluar dari putingnya. Area sekitar puting juga akan tampak lebih gelap, dan bulu di sekitarnya akan menipis.
Menjelang kelahiran, suhu tubuh kucing biasanya turun. Suhu normal kucing berkisar antara 38-39 derajat Celcius, tetapi sekitar 24 jam sebelum melahirkan, suhu tubuh mereka bisa turun hingga 36-37 derajat Celcius.
Perilaku gelisah adalah tanda lain bahwa kucing akan segera melahirkan. Mereka mungkin akan sering berjalan mondar-mandir dan terlihat cemas. Pada saat yang sama, kucing juga bisa menjadi lebih manja, mencari perhatian lebih dari pemiliknya.
Kucing yang mendekati waktu melahirkan biasanya mengalami penurunan nafsu makan, bahkan beberapa kucing memilih untuk tidak makan sama sekali. Ini adalah cara tubuh mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi persalinan.
Menjilati area kelamin adalah tanda lain bahwa kucing siap melahirkan. Tindakan ini dilakukan untuk merangsang kontraksi dan mempersiapkan tubuhnya untuk persalinan.
Saat air ketuban kucing pecah, persalinan akan segera dimulai. Anda mungkin melihat lendir berwarna merah atau cokelat keluar dari area kelaminnya. Setelah air ketuban pecah, proses persalinan biasanya berlangsung cepat.
Setelah mengetahui tanda-tanda bahwa kucing Anda akan melahirkan, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu prosesnya. Ini penting untuk memastikan bahwa kucing merasa nyaman dan aman selama persalinan.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan kotak bersarang yang cukup besar untuk induk kucing dan anak-anaknya. Gunakan kotak kardus yang dilapisi dengan handuk atau selimut lembut. Pastikan kotak tersebut ditempatkan di area yang tenang dan hangat, jauh dari gangguan.
Selama proses melahirkan, perhatikan waktu persalinan dengan seksama. Setiap anak kucing biasanya lahir dalam waktu 5–30 menit, dengan jarak sekitar 30–60 menit antar kelahiran. Jika proses melahirkan berlangsung lebih lama dari biasanya, atau jika kucing menunjukkan tanda-tanda kesakitan, segera hubungi dokter hewan.
Selama proses persalinan, sediakan makanan dan air untuk induk kucing. Meskipun induk kucing mungkin akan memakan ari-ari untuk mendapatkan energi, tetap penting untuk menyediakan sumber makanan dan minuman tambahan agar mereka tetap bertenaga untuk melahirkan anak-anak kucing berikutnya.
Setelah semua anak kucing lahir, pastikan induk kucing tetap merasa nyaman. Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada ari-ari yang belum keluar, dan jika ada, pastikan mereka keluar dalam waktu 24 jam. Jika tidak, bawa kucing ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Mengenali ciri-ciri kucing mau melahirkan dan memahami cara membantu proses persalinan sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan induk serta anak-anak kucing. Dengan persiapan yang tepat dan perhatian yang cermat, Anda dapat membantu kucing Anda melalui proses ini dengan lebih mudah dan tanpa komplikasi.
Baca Juga: Apakah Kucing Bisa Menstruasi? Fakta Siklus Birahi Kucing
Baca Juga: Cara Mengenalkan Kucing Baru ke Kucing Lama agar Tidak Stres