Capcom telah lama dikenal sebagai developer game yang memperhatikan keinginan para fans. Salah satu buktinya adalah perilisan Resident Evil 3 Remake, proyek ambisius yang lahir atas banyaknya permintaan gamer. Dengan waktu pengembangan yang relatif singkat, Capcom kembali memanjakan penggemar dengan kualitas tinggi serta pengalaman bermain yang menegangkan.
Remake dari salah satu game survival horror legendaris ini bukan hanya menghidupkan kembali rasa nostalgia, tetapi juga memberikan sentuhan modern yang signifikan pada gameplay, desain karakter, dan alur cerita. Nah, seberapa bagus Resident Evil 3 Remake ini? Yuk, kita bahas lebih lanjut.
Resident Evil 3 Remake mengisahkan perjuangan Jill Valentine, salah satu anggota S.T.A.R.S., yang harus bertahan hidup dari wabah zombie di Raccoon City. Cerita berlangsung beberapa jam sebelum dan sesudah kejadian di Resident Evil 2 Remake, namun dengan sudut pandang yang berbeda.
Jill harus melawan ancaman besar dari Nemesis, Tyrant buatan Umbrella Corp yang secara khusus diprogram untuk memburu dan membunuh semua anggota S.T.A.R.S. Bersama Carlos Oliveira, Jill harus bertahan hidup, menyelamatkan warga, dan mencari vaksin sebelum kota dimusnahkan oleh pemerintah.
Uniknya, meskipun ceritanya serupa dengan versi originalnya, Capcom menambahkan banyak detail dan perubahan kecil yang memperdalam pengalaman. Karakter seperti Nicholai Ginovaef juga dibuat lebih kompleks, dengan agenda tersembunyi yang menjadi plot twist menarik sepanjang permainan.
Salah satu kekuatan utama dari Resident Evil 3 Remake adalah bagaimana Capcom merombak desain karakter dan dunia gamenya. Jill tampil dengan gaya yang lebih modern dan fungsional, sedangkan Carlos mendapatkan makeover yang membuatnya lebih karismatik dan badass.
Desain kota Raccoon City kini lebih realistis dan hidup, dengan atmosfer yang lebih gelap dan mencekam. Pemain juga dapat kembali mengunjungi lokasi ikonik seperti kantor polisi (RPD) dan toko senjata Kendo yang membuat rasa nostalgia semakin kuat.
Tak hanya secara visual, karakter juga memiliki kepribadian yang lebih menonjol. Jill tampil sebagai sosok yang tegas, sedangkan Carlos memberikan sentuhan humor ringan yang menyegarkan di tengah kekacauan kota.
Dibandingkan RE 2 Remake, gameplay dalam RE 3 Remake terasa lebih cepat dan penuh aksi. Zombie menjadi lebih agresif, dan Nemesis hadir sebagai ancaman konstan yang tak bisa dibunuh secara permanen.
Beberapa fitur baru juga memperkaya gameplay, seperti sistem perfect dodge milik Jill dan pukulan keras milik Carlos. Fitur ini membantu pemain dalam bertahan hidup, namun tetap menuntut ketepatan waktu dan strategi yang matang.
Sayangnya, dibandingkan seri sebelumnya, elemen puzzle di RE 3 Remake terasa kurang menantang. Capcom lebih fokus pada aspek aksi dan survival daripada teka-teki yang kompleks. Meski begitu, pengelolaan item, looting, dan observasi lingkungan tetap menjadi kunci penting dalam permainan.
Nemesis menjadi daya tarik utama game ini. Ia tidak hanya lebih cepat dan kuat dari Mr. X di RE 2, tapi juga mampu menggunakan senjata berat dan menyerang dengan tentakel yang bisa menyeret karakter pemain.
Kehadirannya memaksa pemain untuk terus bergerak dan mencari cara untuk kabur. Setiap kali Nemesis dikalahkan sementara, ia akan menjatuhkan item random yang bisa sangat membantu. Namun sayangnya, ia juga satu-satunya boss dalam game ini, tanpa tambahan variasi boss fight lainnya.
Dibangun dengan RE Engine, Resident Evil 3 Remake menampilkan kualitas grafis yang sangat mengesankan. Detil pada wajah karakter, efek pencahayaan, serta lingkungan yang rusak dan penuh kengerian benar-benar memberikan pengalaman yang imersif.
Soundtrack dan efek suara juga disusun dengan sangat baik. Musik latar menyesuaikan tensi cerita dan gameplay. Suara langkah kaki Nemesis dari kejauhan pun bisa membuat bulu kuduk merinding sebelum ia benar-benar muncul di layar.
Resident Evil 3 Remake adalah salah satu remake game terbaik yang pernah dirilis. Meski waktu pengembangannya singkat, hasil akhirnya tetap memuaskan. Game ini memberikan keseimbangan antara nostalgia dan pembaruan modern dengan tetap menghormati warisan versi originalnya.
Kelebihan utamanya terletak pada visual yang memukau, gameplay yang cepat dan intens, serta cerita yang lebih padat. Namun sayangnya, minimnya puzzle dan variasi boss membuat game ini terasa sedikit terbatas jika dibandingkan dengan pendahulunya.
Bagi kamu yang penggemar berat franchise Resident Evil atau baru pertama kali menjajal kisah Jill Valentine, Resident Evil 3 Remake tetap menjadi judul wajib yang patut dimainkan.
Baca Juga: Ulasan Ori and The Will of The Wisps: Keindahan dan Aksi yang Menarik