Jika Anda berkunjung ke daerah Banyumas atau sekitar Jawa Tengah dan Barat, Anda pasti akan menemui beragam makanan khas Ngapak yang menggugah selera. Makanan-makanan tersebut memiliki cita rasa yang unik dan kaya akan rempah. Dari camilan manis hingga makanan berat yang mengenyangkan, kuliner khas Ngapak selalu berhasil menarik perhatian para wisatawan. Yuk, simak beberapa kuliner khas Ngapak yang wajib Anda coba!
Siapa yang tak kenal dengan mendoan? Makanan ini adalah tempe yang digoreng dengan tepung dan dibiarkan setengah matang, sehingga bagian luar terasa renyah, sementara bagian dalamnya tetap lembut. Mendoan biasanya disajikan panas-panas sebagai camilan, cocok untuk menemani minum teh atau kopi. Rasanya yang gurih dan tekstur yang unik membuat mendoan menjadi salah satu makanan yang sangat populer di Banyumas dan sekitarnya.
Mendoan dapat disajikan dengan berbagai varian isian, mulai dari tempe biasa hingga tempe yang diisi dengan cabai rawit atau sayuran, memberikan variasi rasa yang lebih kaya. Biasanya, mendoan disajikan dengan sambal kecap sebagai pelengkap.
Lepet adalah makanan yang mirip dengan ketupat, namun terbuat dari ketan yang dibungkus dengan daun kelapa muda. Rasanya kenyal dan sedikit manis karena dicampur dengan parutan kelapa. Biasanya, lepet disajikan sebagai lauk atau teman makan soto.
Lepet tidak hanya nikmat, namun juga memiliki makna filosofis yang dalam. Makanan ini sering disajikan pada acara-acara tertentu dan dipercaya sebagai simbol kebersamaan serta keberuntungan bagi yang mengonsumsinya.
Tahu brontak adalah tahu goreng yang memiliki isian sayuran seperti wortel, tauge, dan daun bawang. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat tahu brontak menjadi favorit banyak orang, terutama di daerah Banyumas. Makanan ini cocok disantap sebagai lauk atau camilan.
Tahu brontak disajikan dengan tambahan sambal atau saus asam manis sebagai pelengkap. Biasanya, makanan ini dijual di warung-warung kecil atau kedai kaki lima di sekitar Banyumas.
Gembus adalah makanan khas Ngapak yang terbuat dari ketela pohon yang ditumbuk halus dan dibentuk menyerupai donat. Rasanya gurih dan enak, sangat cocok dijadikan camilan saat santai. Gembus biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut di atasnya.
Untuk membuat gembus, ketela pohon yang telah diolah akan digiling halus dan dicetak menjadi bentuk bulat. Setelah itu, gembus digoreng hingga berwarna kecoklatan dan disajikan dengan kelapa parut yang gurih. Harganya pun terjangkau, menjadikannya camilan favorit.
Lanting adalah camilan khas Ngapak yang terbuat dari singkong yang diparut, diberi bumbu, dan digoreng hingga renyah. Lanting biasanya dijadikan oleh-oleh atau disajikan sebagai camilan di berbagai acara.
Keunikan lanting terletak pada cara pengolahannya yang sederhana namun menghasilkan rasa yang luar biasa. Lanting biasanya diberi taburan bumbu seperti cabai atau garam, sehingga menghasilkan rasa pedas dan gurih yang menyatu sempurna di mulut.
Gethuk biasanya identik dengan makanan yang lembek, namun di daerah Ngapak, ada varian gethuk goreng yang memiliki tekstur lebih kenyal dan rasa manis yang legit. Gethuk goreng terbuat dari singkong yang dimasak dengan gula merah dan kemudian digoreng hingga berwarna kecoklatan.
Gethuk goreng sering dijadikan camilan pada sore hari atau untuk menemani teh manis. Rasanya yang manis dan kenyal membuat makanan ini menjadi pilihan yang sangat digemari oleh masyarakat setempat.
Nopia adalah kue khas Ngapak yang mirip dengan bakpia, namun memiliki rasa yang lebih khas. Kue ini terbuat dari tepung terigu dengan isian kacang hijau yang manis. Nopia sering dijadikan oleh-oleh khas Banyumas, dan rasanya sangat lezat serta cocok untuk berbagai kesempatan.
Untuk membuat nopia, adonan tepung terigu akan dibentuk bulat dan diisi dengan kacang hijau yang sudah dilumatkan. Kemudian, kue ini dipanggang hingga matang dan berwarna kecoklatan. Nopia biasanya memiliki rasa manis yang tidak terlalu kuat, memberikan sensasi rasa yang pas di lidah.
Soto Sokaraja adalah soto khas daerah Banyumas yang memiliki cita rasa unik. Berbeda dengan soto dari daerah lain, soto Sokaraja memiliki kuah kuning dengan tambahan ketupat dan sambal kacang yang khas. Rasanya yang segar dan pedas membuat soto Sokaraja menjadi favorit di kalangan masyarakat Ngapak.
Untuk menikmati soto Sokaraja, Anda bisa mencampurkan ketupat dan sambal kacang ke dalam kuah soto yang panas. Soto ini biasanya disajikan dengan irisan daging ayam atau sapi yang empuk, menjadikannya hidangan yang menggugah selera.
Karedok adalah makanan khas yang terdiri dari berbagai sayuran mentah seperti terong, mentimun, kacang panjang, dan tauge, yang disiram dengan saus kacang. Rasanya segar dan gurih, cocok untuk dinikmati sebagai lauk atau camilan.
Di daerah Ngapak, karedok menjadi salah satu makanan yang sangat digemari, apalagi di daerah Cilacap. Rasanya yang segar dan pedas menjadikannya pilihan tepat untuk hidangan yang ringan namun menggugah selera.
Sale pisang adalah camilan yang terbuat dari pisang yang dikeringkan dan diberi bumbu manis. Rasanya yang manis dan kenyal membuat sale pisang menjadi camilan yang disukai banyak orang, terutama di daerah Ngapak.
Sale pisang biasanya disajikan sebagai oleh-oleh atau camilan di berbagai acara. Rasanya yang manis dan sedikit kenyal sangat pas untuk menemani waktu santai Anda bersama keluarga atau teman-teman.
Itulah beberapa kuliner khas Ngapak yang wajib Anda coba. Masing-masing makanan memiliki cita rasa yang unik dan menjadi bagian dari kekayaan kuliner daerah Banyumas dan sekitarnya. Jangan lupa untuk mencicipi makanan-makanan tersebut saat berkunjung ke daerah Ngapak, karena pengalaman kuliner yang Anda dapatkan akan menjadi kenangan yang tak terlupakan!
Baca Juga: Jenis Soto Indonesia yang Lezat dan Khas dari Berbagai Daerah