Berita

Cara Menghitung Weton Jodoh untuk Mengetahui Kecocokan Pasangan

by Penulis - Sabtu, 07 September 2024 14:21
IMG

Dalam tradisi Jawa, menghitung weton jodoh adalah salah satu cara untuk mengetahui kecocokan antara pasangan yang akan menikah. Weton mengacu pada hari lahir seseorang berdasarkan kalender Jawa, yang terdiri dari kombinasi hari dalam seminggu dan lima hari pasaran. Dengan menghitung weton, banyak orang percaya dapat mengetahui nasib dan keberuntungan dalam pernikahan mereka.

Pengenalan Penanggalan Jawa dan Weton

Penanggalan Jawa menggunakan siklus tujuh hari yang mirip dengan kalender umum, namun juga ditambah dengan lima hari pasaran yang disebut pancawara. Lima hari pasaran tersebut adalah Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Setiap hari dan pasaran memiliki nilai atau neptu yang dipercaya memengaruhi kehidupan seseorang, termasuk dalam hal jodoh.

Neptu Hari dan Pasaran

Neptu atau nilai angka dari hari dan pasaran digunakan dalam perhitungan weton. Berikut adalah nilai neptu masing-masing:

  • Neptu Hari:
    • Senin: 4
    • Selasa: 3
    • Rabu: 7
    • Kamis: 8
    • Jumat: 6
    • Sabtu: 9
    • Minggu: 5
  • Neptu Pasaran:
    • Legi: 5
    • Pahing: 9
    • Pon: 7
    • Wage: 4
    • Kliwon: 8

Cara Menghitung Weton Jodoh Pasangan

Langkah selanjutnya dalam menghitung weton jodoh adalah menjumlahkan neptu hari dan pasaran dari masing-masing calon pengantin. Hasil penjumlahan tersebut kemudian digunakan untuk menentukan weton jodoh pasangan. Berikut adalah contoh perhitungan:

Jika calon pengantin pria lahir pada Jumat Wage, maka wetonnya adalah 6 (neptu Jumat) + 4 (neptu Wage) = 10. Sementara itu, calon pengantin wanita lahir pada Minggu Legi, sehingga wetonnya adalah 5 (neptu Minggu) + 5 (neptu Legi) = 10. Setelah menjumlahkan kedua weton tersebut, hasilnya adalah 10 + 10 = 20.

Interpretasi Hasil Weton Jodoh

Setelah menghitung weton jodoh, langkah berikutnya adalah menginterpretasikan hasilnya. Hasil penjumlahan weton ini memiliki arti khusus dalam tradisi Jawa dan menentukan karakteristik hubungan pasangan. Berikut beberapa kategori weton jodoh:

1. Pegat (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)

Pasangan dengan hasil penjumlahan ini dipercaya akan sering menghadapi masalah besar dalam pernikahan seperti ekonomi, kekuasaan, atau perselingkuhan, yang bisa menyebabkan perceraian.

2. Ratu (2, 11, 20, 29)

Pasangan dengan weton ini sangat cocok dan berjodoh. Mereka akan dihormati oleh masyarakat sekitar, dan rumah tangganya berjalan dengan harmonis.

3. Jodoh (3, 12, 21, 30)

Pasangan ini benar-benar cocok satu sama lain. Mereka akan menjalani hidup bersama dengan saling melengkapi dan menerima kekurangan masing-masing.

4. Topo (4, 13, 22, 31)

Awal pernikahan pasangan ini akan penuh tantangan, terutama dalam hal ekonomi. Namun, seiring berjalannya waktu dan dengan kesabaran, mereka akan menemukan kebahagiaan.

5. Tinari (5, 14, 23, 32)

Pasangan ini diramalkan akan menemukan kebahagiaan dan diberikan kemudahan dalam mencari rezeki serta menghadapi masalah.

6. Padu (6, 15, 24, 33)

Pasangan ini akan sering mengalami perselisihan dalam rumah tangga, namun perselisihan tersebut tidak akan menyebabkan perceraian.

7. Sujana (7, 16, 25, 34)

Pasangan ini akan menghadapi masalah perselingkuhan, baik dari pihak pria maupun wanita.

8. Pesthi (8, 17, 26, 35)

Pasangan ini akan hidup harmonis dan bahagia sepanjang pernikahan mereka, meskipun dihadapkan pada masalah kecil.

Kesimpulan

Menghitung weton jodoh adalah bagian dari tradisi budaya Jawa yang telah berlangsung selama berabad-abad. Meski tidak semua orang percaya sepenuhnya pada hasil perhitungan ini, bagi sebagian masyarakat Jawa, hal ini masih menjadi cara untuk mengetahui kecocokan pasangan. Terlepas dari hasil perhitungan weton, keharmonisan dalam pernikahan tetap bergantung pada komunikasi, saling pengertian, dan komitmen antara pasangan.

Baca Juga: Cara Memasukkan Voucher Indosat dengan Mudah dan Cepat

Baca Juga: Ide Visi Misi Ketua OSIS yang Menarik dan Memotivasi

Tags: